KABUPATEN CIREBON, Jawa Barat
Kecamatan Ciledug, sebelah timur Sumber berjarak sekitar 35 km dari pusat kota Cirebon, agaknya sejak dahulu merupakan lokasi yang banyak diminati para pedagang khusunya masyarakat Tionghoa. Di Blok Klenteng, Desa Ciledug Lor tepatnya pada koordinat 06º 54 ' 365 " Lintang Selatan dan 108º 45 ' 073" Bujur Timur terdapat Vihara Budidharma. Tempat peribadatan bagi umat beragama Buddha ini berada di pemukiman penduduk. Menuju ke vihara ini tidak begitu susah, karena berada di sebelah timur pasar Ciledug, melewati jalan desa yang cukup lebar dan sudah diperkeras. Vihara yang berdiri pada lahan seluas 3.546 m2 ini berada di sebelah timur saluran irigasi, sebelah selatan jalan desa. Sedangkan di sebelah timur vihara merupakan pemukiman penduduk dan di sebelah selatan terdapat bangunan pabrik. Sekarang vihara ini dikelola oleh Yayasan Vihara Budidharma. Setelah melewati jembatan saluran irigasi yang berada di sebelah barat vihara, kemudian memasuki gerbang luar yang berada di sudut barat daya lahan. Melalui jalan setapak yang diplester kemudian memasuki pintu gerbang dalam. Pada ambang pintu terdapat papan nama Vihara Budidharma Ciledug dengan warna khas dasar merah tulisan kuning. Pintu gerbang ini menghadap ke barat. Halaman bagian dalam vihara ini berpagar tembok setinggi sekitar 2 m. Setelah melalui gerbang memasuki halaman dalam. Pada kanan dan kiri gerbang masuk bagian dalam terdapat tempat pembakaran kertas. Bagian bangunan paling depan berupa semacam aula terbuka. Di kanan dan kiri jalan masuk ke aula ini terdapat dua arca kilin yang mungkin terbuat dari semen. Bahan asli arca ini tidak kelihatan karena tertutup cat warna warni. Bagian aula berdenah empat persegi panjang dengan orientasi utara-selatan. Pada atap bagian aula ini terdapat hiasan dua ekor naga yang saling berhadapan. Di tengah kedua naga terdapat lambang yin dan yang. Tepat di tengah bagian depan terdapat tempat pembakaran api sebagai lambang kehidupan dan penerangan. Selanjutnya memasuki ruang utama, di bagian tengah paling dalam terdapat altar utama yaitu tempat persembahyangan kepada Hok Tek Ceng Sin. Pada altar ini terdapat arca Hok Tek Ceng Sin dengan para pengiringnya. Di sebelah utara altar utama terdapat altar Lam Ta Seng Kun yang juga dilengkapi arca. Di sebelah selatan terdapat altar Pa Tak Seng Kun. Pada sisi utara ruangan terdapat tiga altar yaitu altar Kwan Kong, yang berada di bagian paling barat, dan sebelah timur terdapat dua altar yaitu untuk Kong Co dan Kwan Im Posat. Di sisi selatan terdapat altar untuk peribadatan kepada Sang Buddha. Di belakang ruang utama terdapat ruangan yang di dalamnya terdapat beberapa lima altar berderet menghadap ke barat. Di bagian paling utara merupakan altar Liem Thay, dilanjutkan ke arah selatan terdapat altar Kwee Song Hong, Macoco, Hian Thiam Siang Tee, dan Sam Kwan Hian Thayte. Di vihara ini setiap tanggal 19 bulan ke-7 Imlek diadakan acara ulang tahun vihara.
sumber : http://www.disparbud.jabarprov.go.id
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 85 |
Wisata Buatan | 72 |
Wisata Budaya | 88 |
Taman Nasional | 9 |