KABUPATEN SUMBAWA, Nusa Tenggara Barat
Daya tarik utama di Taman Nasional Komodo reptilia purba yang masih tersisa di bumi yaitu Varanus Komodoensis. Potensi lain berupa keindahan dan keaslian alamnya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di dalam kawasan banyak terdapat pantai berpasir putih yang indah, laut yang biru jernih, terumbu karang yang mempesona dengan jenis ikan berwarna-warni. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata bahari, misalnya memancing, berenang, berjemur di pantai, bersampan, snorkeling, dan diving. Sedangkan di daratan, potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah pengamatan satwa terutama satwa burung, berkemah, dan hiking Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi : Loh Liang. Pintu masuk utama untuk kegiatan pengamatan satwa liar pada hutan musim yang dibatasi oleh pantai pasir putih dan wisata budaya. Pulau Lasa, Pantai Merah, Loh Bo dan Sebita. Menyelam dan snorkeling dengan fasilitas dive shop dan glass bottom boat. Banu Nggulung. Pengamatan satwa. Musim kunjungan terbaik : pada bulan Maret s/d Juni dan Oktober s/d Desember
Potensi flora fauna di TN Komodo adalah sbb: 16 jenis mamalia darat (Cervus timorensis, Macaca fascicularis,Equus caballus) 111 jenis burung : (Megapodius reinwatii, Cacatua sulphurea parvula ) 34 jenis reptil, 3 jenis amfibi, lebih dari 1000 jenis ikan, 8 jenis lumba-lumba, 10 jenis paus, dugong, 244 jenis flora, 70 jenis sponge, 260 jenis terumbu karang, 43 jenis seaweed dan 9 jenis seagrass (misalnya Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii). Selain satwa khas biawak komodo, juga terdapat rusa (Cervus timorensis), babi hutan (Sus scrofa), anjing hutan (Cuon alpinus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalus), penyu dan berbagai macam ular, burung, ikan hiu, lumba-lumba dan paus.
Sedangkan untuk potensi flora yang khas di daerah ini adalah rotan (Callamus sp) dan bambu (Bambusa sp); hutan musim yang terdapat di daerah dengan ketinggian di bawah 500 meter, Jenis tumbuhan yang mendominasi daerah ini adalah asam (Tamarindus indicus), kepuh (Sterculia foetida) dan kesambi (Schleicera oleosa); savana; hutan bakau dan terumbu karang. Sekitar 70 % dari daratan berupa ekosistem savana.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 91 |
Wisata Buatan | 61 |
Wisata Budaya | 57 |
Taman Nasional | 6 |