KOTA MATARAM, Nusa Tenggara Barat
Kota Tua Ampenan menjadi salah satu lokasi wisata sejarah yang terdapat di Kota Mataram. Pada zaman penjajahan belanda kawasan ini merupakan kawasan tersibuk, dengan segala aktivitasnya mulai dari aktivitas pelabuhan, pelayaran hingga perdagangan.
Kawasan yang dibangun pada tahun 1924 oleh Belanda ditujukan untuk mengimbangi kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Bali.
Nama Ampenan sendiri berasal dari kata "Amben" yang dalam bahasa sasak bermakna tempat persinggahan. Nama ini sesuai karena kawasan ini yang menjadi tempat persinggahan berbagai suku bangsa kala itu. Hal ini dapat dilihat dari lokasi perkampungan yang berada di sekitar kawasan sepeti kampung Arab, Kampung Tionghoa, Kampung Bugis, dan Kampung para pelayar lainnya.
Di kawasan ini terdapat berbagai bangunan kuno peninggalan belanda, Pelabuhan Ampenan dan kawasan kuliner. Semenjak aktivitas pelabuhan dipindahkan ke Pelabuhan Lembar, maka kegiatan bongkar muat menjadi sepi, salah satu aktivitas yang paling ramai dikunjungi adalah pada waktu sore hingga malam hari karena banyaknya pengunjung berdatangan untuk sekedar nongkrong menikmati sunset dan makan makanan laut.
Sumber: TEMPO
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 24 |
Wisata Buatan | 6 |
Wisata Budaya | 8 |
Taman Nasional | 2 |