KOTA JAKARTA SELATAN, DKI Jakarta
Sama seperti arti Lebaran pada umumnya, Lebaran Betawi merupakan sebuah ajang silaturahmi bagi seluruh warga Betawi dan merupakan salah satu acara tahunan setelah lebaran Idul Fitri. 5 wilayah administrasi di Jakarta memamerkan kekhasan setiap daerahnya. Semua orang, keluarga, kelompok, organisasi, hingga sanggar seni, boleh ikut merayakan Lebaran Betawi.
Lebaran Betawi pertama kali digagas oleh Amarullah Asbah. Dia adalah Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi pada 2008. Kala itu Amarullah mengusulkan dibuatnya 'Hari Raya Lebaran betawi' khusus sebagai ajang silaturahmi masyarakat Betawi yang tinggal di berbagai daerah, tidak hanya di Jakarta. Dalam perkembangannya, Lebaran Betawi ternyata tak cuma diperuntukkan bagi warga Betawi saja, tapi tidak tertutup bagi masyarakat yang bukan orang Betawi.
Dalam masa Lebaran Betawi, berbagai ornamen dan hiasan bernuansa Betawi pun terasa. Selain soal dekorasi, Lebaran Betawi juga diramaikan dengan berbagai acara kebudayaan. Beberapa di antaranya adalah seni tari, orkes Betawi, silat berbagai jenis aliran, lukisan, hingga kuliner Betawi. Penampilan berbagai produk budaya sebagai hiburan itu menjadi pembeda dengan Lebaran yang biasanya dirayakan masyarakat. Penyajian berbagai macam produk budaya Betawi juga merupakan sarana bagi sanggar seni dan musik serta perguruan silat untuk unjuk kebolehan.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Wisnu Agung Prasetyo
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 71 |
Wisata Buatan | 62 |
Wisata Budaya | 49 |
Taman Nasional | 7 |