KOTA BOGOR, Jawa Barat
Destinasi wisata di Kota Bogor ini kaya akan nuansa pendidikan dan sejarah yang layak dikenalkan sejak usia anak-anak. Museum yang berasal dari koleksi referensi dan pameran yang sangat terbatas itu kini berkembang menjadi sebuah lembaga besar dunia yang mencakup penelitian berbagai aspek zoologi. Saat ini, Museum Zoologi Bogor memiliki 3.030.657 spesimen jenis fauna, yaitu mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, moluska, krustasea, serangga, dan artropoda lainnya. Antara lain yang terdiri dari 3.007 moluska, 134 cacing nemapoda, 15.804 serangga dan arthopoda, 70 krustasea, 1300 ikan, 334 amfibi, 1200 burung, 498 reptil, dan 460 mamalia.
Kekayaan koleksi fauna di Widyasatwaloka merupakan kebanggaan nasional dalam mengungkapkan keanekaragaman fauna dan aset yang bernilai tiada tara. Di mata dunia, Museum Zoologi Bogor telah dikenal sebagai Indonesian Natural History Museum. Singkatan MZB dan lambang komodonya telah lama mendunia.
Sepanjang sejarahnya MZB mengalami 11 kali pergantian nama dan perkembangannya dapat dikelompokkan menjadi 3 periode, yaitu periode awal (1894-1901), periode pancaroba (1901-1986), dan periode pemekaran (1987-sekarang). Landbouw Zoologisch Museum pertama kali pertama kali dipimpin oleh J.C. Koningsberger yang menempati gedung seluas 402 meter persegi. Hingga akhirnya pada tahun 2000 nama MZB diubah menjadi Bidang Zoologi di bawah naungan Pusat Penelitian Biologi-LIPI.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Lazyra Amadea Hidayat
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 20 |
Wisata Buatan | 27 |
Wisata Budaya | 54 |
Taman Nasional | 3 |