KABUPATEN PURWAKARTA, Jawa Barat
Gunung Parang, Purwakarta, biasa digunakan untuk aktivitas panjat tebing. Meski musim hujan, pengunjung masih bisa memanjat dinding gunung yang memiliki ketinggian 983 meter di atas permukaan laut itu. Pendaki pemula biasanya mendaki tebing dengan menggunakan jalur ferrata yaitu tangga besi yang sudah disediakan. Cara dengan Ferrata merupakan Ini teknik mendaki tebing dengan mengikuti tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing. Tekhnik ini berhasil mengubah panjat tebing menjadi rekreasi. Semua orang dari segala usia bisa mencoba tekhnik menaiki tangga besi. Meski memanjat tebing menjadi lebih mudah, pengunjung tetap diwajibkan menggunakan sejumlah perlengkapan panjat tebing demi keamanan dan keselamatan.
Walaupun musim hujan tetap bisa memanjat gunung Parang, namun waktu terbaik ketika tidak turun hujan. Bukan jalur licin, namun menghindari petir yang kerap muncul ketika tiba hujan. Melihat deretan para pemanjat berpegangan di tebing gunung Parang, pelancong yang menonton pasti akan ingin mencoba. Apalagi dari atas tebing kita bisa menyaksikan pemandangan indah bumi Purwakarta. Dan sudah pasti foto-foto yang mengundang adrenalin layak dikoleksi pengunjung. Mau lebih menantang lagi bisa mencoba sky logde atau hotel gantung Padjajaran Anyar di Tebing Parang.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Frannoto
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 20 |
Wisata Buatan | 23 |
Wisata Budaya | 55 |
Taman Nasional | 3 |