Upacara Adat Ngarot

Warga Indramayu memiliki sejumlah upacara adat seperti Ngarot. Upacara adat ini biasanya dilaksanakan sebelum memasuki musim tanam. Berbagai ajang hiburan dihelat, untuk menambah semangat warga bercocok tanam. Ngarot adalah upacara adat yang terdapat di desa Lelea, kecamatan Lelea, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tradisi Ngarot memiliki arti ucapan syukur terhadap datangnya musim tanam. Tradisi Ngarot selalu dilaksanakan pada bulan Desember pada minggu ke-3 dan selalu dilaksanakan pada hari Rabu karena dianggap keramat.

Upacara Ngarot pada pelaksanaanya selalu mengedepankan kebersamaan.Tradisi ini hanya diikut oleh pemuda-pemudi yang masih perawan dan perjaka. Setiap upacara digelar, para remaja putra dan putri yang mengikuti upacara adat tersebut selalu mengenakan pakaian khas. Dimana remaja putri mengenakan busana kebaya selendang dan juga menggunakan hiasan rambut berupa rangkaian bunga-bunga. Seperti bunga kenanga, melati dan bunga lainya. Sedangkan untuk peserta remaja putra menggunakan baju komboran serba hitam yang dilengkapi ikat kepala (iket).

Upacara Ngarot terdiri dari tiga bagian yaitu arak-arakan, seserahan dan pesta pertunjukan. Semua peserta Ngarot berkumpul di rumah kepala desa Lelea untuk di dandani. Kemudian pemuda-pemudi di arak mengelilingi kampung dengan kepala desa berada pada urutan paling depan disusul remaja putri dan remaja putra di barisan belakang. Arak-arakan di iringi dengan musik khas daerah Indramayu. Setelah mengelilingi kampung semua peserta Ngarot masuk balai desa dan disambut Tari Topeng, Ketuk Tilu.

Sumber: TEMPO, Shutterstock