Kawasan Percut

Sebagai daerah pesisir, kawasan Percut memiliki arti penting bagi keseimbangan lingkungan ekologi. Namun sejak lama Percut atau Bagan Percut lebih dikenal sebagai destinasi kuliner. Destinasi wisata ini berada tidak jauh dari Kota Medan, berjarak sekitar 28 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama sekitar 1 jam. Kondisi infrastruktur jalan ke lokasi ini juga sudah cukup baik.

Kawasan pesisir Percut dikenal sebagai habitat berbagai jenis burung air, termasuk juga jenis-jenis burung bermigrasi. Pemkab Deli Serdang juga telah menetapkan sebagian kawasan yang berada di pesisir timur ini sebagai Taman Keanekaragaman Hayati Daerah.

Taman ini berada di Kecamatan Percut Sei Tuan tepatnya berada di Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo. Dengan luas 397 Ha, Disini pengunjung juga dapat melihat berbagai jenis tanaman mangrove yang masih alami serta satwa-satwa lainnya, seperti Kera Ekor Panjang, Lutung Kelabu, Biawak dan berbagai jenis ikan yang sengaja dipelihara para pemilik tambak.

Bagan Percut adalah pusat pelelangan ikan. Di tempat pelelangan ini pengunjung dapat melihat dan membeli beraneka macam ikan segar dan hasil laut lainnya. Di sisi kanan dan kiri TPI (Tempat Pelelangan Ikon) terdapat berbagai restoran yang menyajikan masakan hasil laut yang baru dibeli dari tempat pelelangan ikan.

sumber: disbudpar.sumutprov.go.id, semedan.com/Dok. Kartika Dwi Lestari