Pulau Bali

Mengunjungi Bali dijamin tak pernah bosan. Selain atraksi-atraksi pariwisata tradisional, alam maupun budaya, pulau ini juga banyak memiliki spot wisata hasil kreativitas pengelola. Bali tak cuma pura dan pantai. Tahun-tahun terakhir,  Bali tumbuh berbagai tempat yang menawarkan daya tarik.  Apalagi Bali pada Maret 2018 lalu meraih posisi pertama destinasi wisata terbaik dari 25 destinasi terbaik di seluruh dunia menurut TripAdvisor. Semakin menjadikan Bali tempat layak dikunjungi.

Destinasi baru di Bali yang sekarang tidak kalah menariknya dengan tempat-tempat klasik yang biasa dikunjungi wisatawan. Tempat menikmati liburan baru masih tidak jauh dari pantai yang menjadi keunikan Bali. Tempat baru itu bernuansa pasir putih, umumnya landai sehingga asyik untuk sekadar berjemur atau berenang. Beberapa pantai juga memiliki kombinasi gelombang ombak yang cukup ideal untuk berselancar. Terpenting pantai-pantai itu tersembunyi dan tidak mudah dijamah peradaban. Seperti Pantai Yeh Leh memiliki pemandangan lautnya sangat memikat. Pantai Melasti di Ungasan ini tidak hanya memiliki pasir pantai dan bebatuan karang yang sangat indah. Beberapa meter dari bibir pantai terdapat tebing tinggi yang kerap didaki wisatawan. Dari tebing ini, Anda bisa menyaksikan keindahan laut dari kejauhan yang berwarna biru.

Ada lagi Virgin Beach yang memiliki pasir nan lembut dengan laut bersih, menggoda orang untuk menceburkan diri. Green Bowl terletak jauh di bawah tebing. Buat menuju ke sana, wisatawan kudu menuruni 300 anak tangga dengan pemandangan kanan-kiri berupa semak. Ketika sampai anda seperti diajak bermalam di tepi pantai dengan latar karang membentuk goa. Pantai Nyang Nyang dinobatkan sebagai pantai terbaik layak kunjung 2018 oleh CNN Travel International. Nyang Nyang masuk jajaran prestasi ini lantaran punya garis pantai yang sangat panjang dengan pasir berwarna keemasan.

Lima hari menjadi waktu minimal mengunjungi Bali sebagai tempat berliburan. Pengunjung bisa memilih dua atau lebih destinasi. Misalnya dua hari di Ubud dan sisanya di kawasan pantai seperti Kuta dan Legian yang heboh. Namun bagi wisatawan yang telah berkali-kali berakhir pekan di Bali maka pilihan terbaik untuk lima hari di Pulau Dewata adalah dengan mengeksplor per kawasan dengan lebih leluasa. Dari ratusan destinasi wisata di pulau dewata ini, wisata alam menjadi andalan yang dapat dikunjungi. Beberapa wilayah di Bali mempunyai keunikan masing-masing.

BALI SELATAN yang merupakan kawasan paling ramai dengan Pantai Kutanya yang legendaris, Uluwatu yang eksotis, maupun Seminyak.  BALI TENGAH kita bisa menemukan pusat seni rupa dan sastra dengan pemandangan persawahan dan bukit menghijau. Kawasan yang romantik ini meliputi Ubud, Sangeh, Taman Ayun, Tampaksiring, Bedugul, Tabanan, Gianyar hingga Bangli. BALI BARAT merupakan kawasan yang menjadi transisi Bali dengan Jawa. Di Bali Barat juga terdapat karapan sapi yang disebut Makepung pada setiap bulan Juli hingga Oktober di kawasan Pantai Perancak dan Jembrana.

BALI UTARA, di sini kita tak perlu jauh-jauh ke Bahama untuk berlayar bersama lumba-lumba liar karena setiap pagi ketika matahari belum lama terbit, di samudra akan muncul kawanan lumba-lumba yang berlomba menyalip perahu nelayan di Pantai Lovina. Bali Utara juga memiliki Vihara Buddha terbesar di Pulau Dewata, yakni Vihara Banjar. BALI TIMUR adalah waktu yang memadai untuk menikmati keagungan Gunung Agung dan Gunung Batur. Di kaki Gunung Agung terdapat Pura Besakih yang melegenda sedangkan Gunung Batur menjaga Danau Batur dan Kintamani yang sejuk.
 
Cara Menuju Bali

Jalur Udara
Pengunjung yang memilih menggunakan jalur udara, bisa memilih destinasi bandara satu-satunya di Bali yaitu Bandara Internasional Ngurah Rai

Jalur Laut
Menggunakan kapal menuju Bali bisa melalui pelabuhan Tanjung Priok menuju Ketapang di Banyuwangi, kemudian dilanjutkan menggunakan kapal Feri ke pelabuhan Gilimanuk. Kapal dari pelabuhan Tanjung Perak juga disediakan langsung menuju pelabuhan Gilimanuk.

Jalur Darat
Jalur darat selain menggunakan bus atau kendaraan pribadi, tersedia kereta Mutiara sampai Banyuwangi. Selanjutnya penumpang dinaiki kapal Feri menuju Bali.

TIPS
* Tidak banyak kendaraan umum di Bali, sebaiknya pengunjung sudah mendapatkan kendaraan yang disewa.
* Menyewa motor menjadi pilihan menarik berkeliling di dalam kota di Bali. Selain menghindari macet juga leluasa mengeksploitasi tempat tujuan di Bali
* Bali ramai dikunjungi wisatawan pada bulan Juni-Agustus dan November-Januari. Pada bulan itu biasanya harga-harga juga ikut naik.
* Menghormati adat istiadat masyarakat Bali, seperti tidak merusak sesajen yang biasa diletakan masyarakat Bali.
* Melakukan transaki pembelian tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan. Selain agar mendapat jatah nomor juga menghindari kenaikan harga.