Pengrajin Kain Alor

Untuk melihat bahkan mendapatkan kain alor, kita harus menuju ke Kabupaten Alor. Kabupaten Alor terletak paling timur di provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokrat Timor Leste (RDTL). Kamu akan menemukan pakaian adat bermotif gajah pada baju kantoran, selendang digantung di leher juga selimut dan sarung untuk tidur melindungi dinginnya malam di Alor. 

Motif gajah sudah sangat populer di Kabupaten Alor. Motif gajah merupakan motif yang berasal dari masyarakat Ternate khususnya Kampung Umapura. Uniknya motif gajah ini juga di desain  dalam bentuk rok dan gaun yang lebih modern. Hasil kain bermotif gajah ini digunakan oleh berbagai jenis kalangan di Alor, mulai dari masyarakat biasa, pegawai, pejabat baik level maupun maupun provinsi.

Asal usul motif gajah ini, dulunya di Alor menjadi habitat untuk gajah-gajah. Namun, saat ini sudah tidak ditemukannya gajah di Alor. Maka dari itu, masyarakat Alor mengabadikan habitat gajah tersebut dengan menggambar gajah sebagai citra imajinasi para pengrajin. 

Kini, kain Alor bermotif gajah masuk dalam kategori tenunan berkelas. Harga yang ditawarkan adalah Rp 400 ribu bahkan sampai jutaan per lembar kainnya. Mahalnya kain tenun alor ini karena biasanya juga dipakai untuk acara tarian lego-lego khas Alor sebagai simbol pemersatu masyarakat Alor. 

Sumber: TEMPO, Shutterstock