KABUPATEN ALOR, Nusa Tenggara Timur
Kampung Adat Takpala berada di Dusun III Kamengtaha, desa Lembur Barat, kecamatan Alor Tengah Utara, kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapainya dari Bandar Udara Mali, Alor, maka Anda dapat menggunakan ojek. Ada juga kendaraan umum dari Terminal Kalabahi, yaitu ibu kota Kabupaten Alor sekira 20 menit.
Kampung adat Takpala awalnya mendiami pedalaman Gunung Alor tetapi kemudian dipindahkan ke bagian bawah. Alasan pemindahan ini dahulu terkait kewajiban membayar pajak kepada Raja Alor (balsem). Utusan Raja Alor yang hendak memungut pajak kesulitan menjangkau kampung tersebut sehingga akhirnya dipindahkan ke bagian bawah.
Kampung Takpala memiliki banyak sekali tradisi, diantaranya adalah masuk kebun atau potong kebun. Potong kebun dilakukan pada bulan Oktober, dimana kayu-kayu besar diturunkan dan terus dibakar sampai dengan bulan November. Pada bulan Desember mulai tanam. Suku Abui sendiri yang menghuni kampung ini adalah suku terbesar yang mendiami Pulau Alor. Masyarakat suku Abui dikenal begitu bersahaja dan sangat ramah terhadap pendatang.
Rumah adat Takpala merupaka andalan pariwisata dari kampung Takpala. Rumah adat ini berupa rumah panggung dan berbentuk seperti piramida. Rumah adat di Takpala ada 2 macam, yaitu Kolwat yang mempunyai arti Perempuan dan Kanuarwat yang mempunyai arti laki-laki.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Aditia Noviansyah
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 31 |
Wisata Buatan | 2 |
Wisata Budaya | 16 |
Taman Nasional | 0 |