KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, Nusa Tenggara Timur
Sumba Barat Daya yang memiliki Pasola sebagai ikon budayanya, ternyata juga memiliki sebuah desa adat dengan ciri khas jajaran rumah adatnya. Desa Ratenggaro namanya, terletak di wilayah Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo berjarak kurang lebih 40km dari Tambolaka. Ratenggaro sendiri memiliki arti ‘Rate’ berarti kuburan dan ‘Garo’ berarti orang-orang garo.
Kampung adat ini memiliki keunikan pada rumah adatnya (Uma Kelada) yang memiliki ciri khas menara menjulang tinggi mencapai 15 meter. Atapnya menggunakan bahan dasar jerami dan tinggi rendahnya atap didasarkan atas status sosial mereka.
Rumah Adat Ratenggaro memiliki bentuk rumah panggung yang terdiri dari 4 tingkat, di mana tingkat paling bawah digunakan sebagai tempat hewan peliharaan. Lalu tingkat kedua adalah tempat pemilik rumah tinggal bersama. Di atasnya adalah tempat untuk menyimpan hasil panen. Kemudian di atas tempat memasak terdapat sebuah kotak yang merupakan tempat menyimpan benda keramat dan tingkat teratas adalah tempat untuk meletakkan tanduk kerbau sebagai simbol tanda kemuliaan.
Selain itu, terdapat 304 buah kubur batu dan 3 di antaranya berbentuk unik dan terletak di pinggiran laut. Ukuran dan pahatan pada tiap kubur batu semakin menambah kesan magis dan mendalam pada peninggalan leluhur. Bentuknya yang menyerupai meja datar dan berukuran besar terlihat sangat kokoh. Selain batu kubur leluhur atau raja, terdapat pula batu kubur warga Rotenggaro lainnya dengan ukuran yang lebih kecil.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Gunawan Wicaksono
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 31 |
Wisata Buatan | 2 |
Wisata Budaya | 16 |
Taman Nasional | 0 |