KABUPATEN MANGGARAI, Nusa Tenggara Timur
Goa ini adalah salah satu dari banyak goa karst di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Goa Liang Bua merupakan peninggalan pra sejarah di Indonesia terletak di Dusun Rampasasa, desa Liangbua, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. dan merupakan tempat penemuan makhluk mirip manusia (hominin) baru yang dinamakan Homo floresiensis pada tahun 2001.
Goa Liang Bua memiliki ukuran panjang kurang lebih 50m, lebar 40m, dan tinggi atap bagian dalam 25m. Terletak sekitar 200 m dari pertemuan dua buah sungai besar yaitu Wae (sungai) Racang dan Wae Mulu. Kedua sungai ini mengandung temuan artefak batu dan batuan keras seperti tufa kersikan, kalsedon dan rijang (chert). Goa ini berhias staklatit cantik yang menjuntai dari langit-langit gua.
Gua Liang Bua semakin dikenal bukan hanya sebagai tempat wisata tetapi juga sebagai tempat penelitian kelas Internasional.Namun, goa ini lebih terkenal sebagai tempat penelitian. Daya tarik goa ini sebagai tempat penelitian terjadi sejak era 1960-an. Sejak saat itu, goa ini menjadi sebagai tempat kajian arkeologis yang menyimpan daya tarik. Berdasar penelitian itu, tampak bahwa goa Liang Bua dihuni manusia modern sejak 10 ribu tahun silam. Jauh sebelum itu, ada hobbit yang menjadikan gua tersebut sebagai rumah.
Sumber: TEMPO, shutterstock
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 30 |
Wisata Buatan | 2 |
Wisata Budaya | 18 |
Taman Nasional | 0 |