Taman Renungan Bung Karno

Selain Tugu Proklamasi di Jakarta sebagai tempat yang bersejarah kemerdekaan republik Indonesia dimana presiden Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, di Nusa Tenggara Timur juga tepatnya di Kota Ende ada sebuah tempat yang juga bersejarah dimana tempat tersebut Bung Karno (sebutan Presiden Soekarno) merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Dari tahun 1934 - 1938 Bung Karno diasingkan ke Kota Ende, oleh pemerintah Hindia Belanda agar terisolasi dari kegiatan politik. Meski awalnya depresi, aktivitas keseharian di Ende membuat Bung Karno banyak mempunyai waktu untuk merenung memikirkan masa depan bangsa dan negara Indonesia, yang kelak pada 17 Agustus 1945 kemerdekaannya diproklamirkan dirinya.

Bung Karno merenungkan pemikirannya untuk merumuskan ideologi bangsa tepat di bawah pohon sukun yang ada di sebuah taman.Namun pohon sukun yang asli telah lama tumbang dan diganti dengan pohon sukun yang baru pada 17 Agustus 1981. 

Di taman ini terdapat patung Bung Karno yang ditemani rindangnya pohon sukun. Patung Bung Karno terbuat dari bahan perunggu ini berada tepat diatas kolam yang berukuran 8x45 meter.Ukuran ini disesuaikan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.Patung tersebut memang dibuat untuk mengenang saat-saat Bung Karno duduk dan merenungkan falsafah negara yang kemudian melahirkan butir-butir Pancasila sebagai dasar negara Indonesia hingga saat ini.

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Subekti