KABUPATEN FLORES TIMUR, Nusa Tenggara Timur
Menjelang hari Raya Paskah, kota Larantuka menjadi pusat perhatian bagi para peziarah, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Karena di kota ini terdapat sebuah prosesi bernama Semana Santa, tradisi perayaan Pekan Suci Paskah yang telah berusia lebih dari 5 abad. Hingga kini, prosesi Semana Santa telah menjadi agenda tahunan dari pemerintah daerah Flores Timur sebagai wisata rohani.
Semana Santa berasal dari kata semana (pekan) dan santa (suci), yang artinya pekan suci Perayaan Semana Santa dimulai pada Rabu Trewa (Rabu Terbelenggu). Sepanjang hari sebelum sore di hari Kamis Putih, umat peziarah berdoa dan bergantian melakukan penyembahan “Cium Tuan” di sejumlah situs rohani..
Aktivitas di hari Kamis Putih berpusat di Kapel Tuan Ma (Bunda Maria) dengan memandikan dan membalutkan kain berkabung berupa mantel beludru hitam, ungu atau biru. Kemudian dilanjutkan pembukaan peti patung Tuan Ana di kapel Tuan Ana. Sore harinya dilakukan tradisi pemasangangan, yaitu pancang atau tiang lilin di kanan kiri jalan rute perarakan Jumat Agung oleh seorang atau keluarga yang mengajukan diri. Perayaan Ekaristi berlangsung malam hari,
Puncak acara dilakukan saat hari wafatnya Isa Almasih atau Jumat Agung. Diawali perarakan bahari membawa patung Tuan Meninu, yaitu melawan arus laut Selat Gonzalo dan menahtakannya di Pohon Sirih. Saat siang hari, dilakukan perarakan mengenang sengsara dan wafat Yesus dengan mengarak Tuan Ma, Tuan Ana, dan Tuan Meninu keliling kota menuju Katedral Larantuka. Pagi hari saat Sabtu Suci, ketiga patung dikembalikan ke kapel masing-masing.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Hariyanto
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 31 |
Wisata Buatan | 2 |
Wisata Budaya | 16 |
Taman Nasional | 0 |