KABUPATEN PONOROGO, Jawa Timur
Sesuai namanya, kesenian tradisional ini berasal dari Jawa Timur, tepatnya daerah Ponorogo sebagai kota asalnya. Dalam pertunjukan Regog bianya menampilkan beberapa sosok figur, diantaranya Jathil, Warok, Barongan (Dadak merak), Klono Sewandono, Bujang Ganong (Ganongan).
Sosok Warok yang menghiasi gerbang Kota Ponorogo kadang diterjemahkan sebagai sosok yang dikenal sebagai seseorang yang "menguasaiilmu" (ngelmu) dalam pengertian kejawen. Dalam pentas, sosok warok lebih terlihat sebagai pengawal/punggawa raja Klana Sewandana (warok muda) atau sesepuh dan guru (warok tua).Dalam pentas, sosok warok muda digambarkan tengah berlatih mengolah ilmu kanuragan, digambarkan berbadan gempal dengan bulu dada, kumis dan jambang lebat serta mata yang tajam.Sementara warok tua digambarkan sebagai pelatih atau pengawas warok muda yang digambarkan berbadan kurus, berjanggut putih panjang, dan berjalan dengan bantuan tongkat.
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional.Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan.Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah.Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani.Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda.Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping.
Sumber: TEMPO, Shutterstock
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 65 |
Wisata Buatan | 44 |
Wisata Budaya | 29 |
Taman Nasional | 3 |