KABUPATEN BONDOWOSO, Jawa Timur
Bila di Inggris punya deretan tumpukan batu dari jaman Perunggu atau biasa disebut Stonehenge, nah sekarang di belahan timur Jawa juga punya replika yang tidak kalah menariknya. Namanya pun unik, Betoh So’on atau batu susun solor yang yang disadur dari bahasa Madura. Bila di Inggris Stonehenge berdiri di hamparan rerumputan, maka di Bondowoso, Betoh So’on justru dikelilingi hamparan pepohonan rindang.
Destinasi yang berada di Desa Solor ini sedang populer di kalangan pecinta alam. Berjarak 3 jam dari pusat kota Bondowoso bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun empat. Bagian depan lokasi, kita langsung dihadapankan empat bongkahan batu besar yang langsung ingiin kita abadikan atau berswa foto. Biasanya pengunjung akan mendekati bebatuan supaya terlihat jelas begitu megahnya bebatuan Betoh So’on. Tidak itu saja, rimbunan pepohonan dan kesegaran alam sekitar juga mengundang decak kagum pengunjung. Kita jadi bisa menikmati eksotisme Betoh So’on dan keindahan alami daerah Kecamatan Cermee
Memang belum ada hasil penilitian sejarah yang menyebutkan asal muasal munculnya bebatuan Betoh So’on. Namun masyarakat meyakini tumpukan batu tersebut warisan Raja Blambangan I. Sedangkan Dinas Pariwisata Bondowoso sendiri menyebut sebagai destinasi situs megalitikum yang menjadi peninggalan prasejarah kota Bondowoso.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 64 |
Wisata Buatan | 43 |
Wisata Budaya | 30 |
Taman Nasional | 3 |