Telaga Sarangan

Sebelum sampai Telaga Sarangan, wisatawan bisa merasakan sejuknya udara sejak daerah Plaosan, Magetan. Bahkan dinginnya udara makin terasa begitu sampai di sebuah telaga. Ya itulah Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu. Tempat ini juga masih dipenuhi hutan pinus dan aneka pohon rimba yang kelestariannya masih terjaga.

Telaga Sarangan adalah andalan wisata Kota Magetan. Obyek wisata air ini dikelola oleh Dinas Perhubungan dan Pariwisata setempat. Tempat ini ramai dikunjungi orang saat libur sekolah dan libur Lebaran. Telaga Sarangan memiliki luas 30 hektare dengan kedalaman 28 meter. Di tengah telaga terdapat pulau kecil yang ditumbuhi aneka pohon.

Selain melihat keindahan telaga, Anda juga bisa mengelilinginya dengan menunggang kuda. Dengan menunggang kuda, Anda bisa menikmati keelokan telaga sambil menghirup kesegaran udara pegunungan.  Atau mencoba naik perahu motor (speed boat) dan 13 becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga.

Menuju Telaga Sarangan, sekitar 5 kilometer pengunjung harus melalui jalanan menanjak dan berkelok. Tebing dan hutan di sepanjang jalan itu justru menawarkan keasyikan tersendiri. Di sepanjang perjalanan, Anda akan menikmati sejuknya udara dan pemandangan hutan. Kadang, jika beruntung, Anda juga bisa menjumpai monyet ekor panjang (macaca fascicularis) yang sering turun dari sarangnya. Tak usah khawatir, binatang berbulu kecokelatan itu tidak ganas.

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Nofika Dian Nugroho