KABUPATEN KUTAI BARAT, Kalimantan Timur
Luas kawasan ini sebenarnya kurang lebih 5000 hektar, akan tetapi hutan tempat habitat utama Anggrek hanya sekitar 17.5 hektar. Sebelum kebakaran hebat tahun 1982, di Kersik Luwai teridentifikasi 72 jenis Anggrek. Namun setelah kebakaran, yang tersisa sekitar 57 jenis anggrek.
Jenis anggrek endemik yang paling populer di Kersik Luwai adalah Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata). Anggrek ini relatif mudah ditemukan dibawah rimbunan pepohonan. Anggrek ini mekar setiap bulan, dan bunganya mampu bertahan sekitar 1 minggu. Selain itu anggrek Kantung Semar (Nephentes sp) juga relatif mudah ditemukan. Beberapa jenis anggrek lain juga yang dapat ditemukan adalah: Anggrek Merpati (Dendrobium Rumenatum), Anggrek Tebu atau Anggrek Harimau (Grammatophyllum Speciosum), Anggrek Bambu (Coelogyne Foerstermanii).
Kersik Luwai berjarak 360 km dari kota Samarinda. Jadi untuk menjangkaunya cukup sulit, namun bisa menggunakan pesawat kecil Twin Otter terlebih dahulu ke Sendawar, Kutai Barat, untuk dilanjutkan dengan perjalanan darat.
Sumber foto : http://kutaibaratkab.go.id/category/pariwisata/
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 15 |
Wisata Buatan | 15 |
Wisata Budaya | 5 |
Taman Nasional | 1 |