KABUPATEN BANYUWANGI, Jawa Timur
Setiap bulan suro dalam penanggalan Jawa warga Suku Osing Banyuwangi, yang terdapat di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh dan Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi menggelar tradisi adat Kebo-keboan. Tradisi ini menjadi kegiatan rutin yang sangat dinantikan oleh warga, dan sudah menjadi tontonan wajib sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan. Tradisi ini juga merupakan doa, agar proses tanam di tahun depan mendapatkan hasil panen yang berlimpah serta terhindar dari Bala.
Salah satu aspek menarik dari ritual ini adalah sejumlah petani akan kerasukan roh gaib dan bertingkah layaknya kebo (kerbau).
Ratusan warga berdesakan untuk melihat arak-arakan puluhan manusia kerbau, yang berkeliling di empat penjuru mata angin. Ada pula Dewi Sri, yang merupakan simbol kesuburan masyarakat agraris, yang ditandu mengikuti manusia kerbau diarak.
Selama proses pengarakan para "kebo" akan berlarian kesegala arah untuk mencari kubangan lumpur, mereka tidak segan-segan untuk menyeruduk warga yang melihat. Nah proses pengarakan ini menimbulkan keriuhan antara warga dan para kebo-keboan. Ritual akan berakhir saat kebo-keboan disadarkan oleh para tetuah adat/ pawang.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Fully Syafi
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 68 |
Wisata Buatan | 44 |
Wisata Budaya | 31 |
Taman Nasional | 4 |