Air Terjun Tiu Sekeper

Air Terjun Sekeper merupakan salah satu destinasi wisata alam. Air terjun dengan ketinggian 110 m ini merupakan air terjun tertinggi yang ada di Pulau Lombok. Derasnya air yang mengalir dari ketinggian 110 m, akan menciptakan sensasi kesejukan yang luar biasa. Selain itu, pemandangan hijau dan suasana tenang akan segera merefresh otak kamu untuk sekejap melupakan hiruk pikuk dan bisingnya kota. Polusi, jelas-jelas tidak akan kamu temukan di sini, yang ada hanyalah aroma segar dedaunan yang menguap setelah basah oleh percikan air. Jika kamu penasaran, langsung saja datang ke Desa Weker, Desa Santong, Kecamatan Kanyangan, Kabupaten Lombok Utara, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Air Terjun Sekeper, terletak di atas (hulu) Air Terjun Tiu Teja. Memang letaknya jauh dari Pusat Kota Mataram, sekitar empat jam perjalanan. Dua jam pertama digunakan untuk mencapai pelataran parkir lokasi Air Terjun Tiu Teja dengan menggunakan kendaraan. Untuk mencapai lokasi Air Terjun Tiu Teja itu sendiri, kamu dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan rute Mataram – Gunung Sari – Pusuk – Pemenang – Tanjung – Godang – Ledang – Santong. Akan tetapi, jika kamu hendak menggunakan kendaraan umum, kamu dapat naik bis engkel jurusan Tanjung atau taxi dari Terminal Mandalika Mataram. Sesampainya di Tanjung, kemudian kamu harus naik kendaraan umum menuju Santong dan diteruskan dengan naik ojek ke lokasi Air Terjun Tiu Teja. Setelah kamu sampai di lokasi Air Terjun Tiu Teja perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati hutan dengan menyusuri jalan setapak yang sempit, licin dan menanjak dengan sebelah kanan jurang yang menganga. Perjalanan ini terkadang harus merayap karena jalan yang harus dilalui melewati tebing yang cukup terjal. Waktu tempuh berjalan kaki ini sekitar 2 jam perjalanan hingga tiba di lokasi air terjun berada. Maka dari itu, kekuatan fisik pun harus diutamakan. Sudah jelas, bukan? So, tunggu apa lagi? Yuk, menyapa alam di Air Terjun Sekeper, Lombok!

Sumber : https://jalanwisata.id/air-terjun-sekeper-wisata-alam-di-lombok/