Bungker Cot Batee Geulungku

Salahsatu peninggalan sejarah zaman perang yaitu benteng dan bungker jepang di kawasan perbukitan Cot Batee Geulungku, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, dari segi geografis kawan cot batee menjadi tempat strategis sebagai benteng pertahanan militer mengingat posisinya langsung berhadapan dengan laut lepas samudera hindia. Bungker yang berkonstruksi beton dengan ketebalan dinding rata-rata 50-70 cm tersebut diperkirakan panjangnya mencapai 2 km tembus sampai ke Pantai Teupin Jalon Simpang Mamplam.

Dilihat dari konstuksi bangunan dan bentuk bungker yang dibangun jepang bisa diperkirakan bungker punya fungsi tersendiri seperti bungker untuk pengintaian, tempat pertemuan, gudang serta dapur. Untuk mencapai lokasi bungker dari kota bireuen menghabiskan waktu sekitar 10 menit dengan menggunakan kenderaaan roda dua atau mobil.

sumber: acehplanet.com, steemit.com/Jamal Al Qudsy