KABUPATEN INDRAGIRI HULU, Riau
Berdasarkan perbedaan struktur tegakan, komposisi jenis dan fisiognominya, ekosistem taman nasional ini terdiri atas 4 macam, yaitu: 1. Hutan alam primer (Virgin forest), yaitu hutan hujan alami yang belum terganggu oleh aktivitas pembalakan kayu. 2. Hutan alam bekas tebangan (logged over-area), yaitu kawasan hutan yang telah mengalami gangguan berupa aktivitas penebangan, baik yang dilakukan oleh pemegang HPH maupun perambah hutan/penebang liar. 3. Semak belukar, yaitu kawasan yang telah dibuka untuk perladangan kemudian ditinggalkan. Kawasan ini juga sering disebut hutan sekunder karena di aera ini terjadi suksesi sekunder. 4. Kebun karet dan ladang, yaitu komunitas tumbuhan hasil penanaman.
Beberapa obyek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi antara lain : 1. Puputan Keling : panorama alam dan pengamatan satwa/tumbuhan. 2. Pintu Tujuh : wisata goa. 3. Tembelung Berasap : Melihat panorama air terjun, mandi dan pengamatan tumbuhan. 4. Camp Granit : Dilokasi ini terdapat air terjun, jalur trail wisata sepanjang 8,6 km dan terdapat bekas areal tambang. Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini adalah wisata penelitian, photo hunting, bird watching, hiking dan menikmati panorama alam. 5. Dusun Lemang dan Siamang : Di areal ini terdapat juga air terjun, Sungai Gangsal, pemukiman suku talang mamak dan masyarakat melayu. Objek wisata alam yang dapat dinikmati di lokasi ini adalah panorama alam. 6. Dusun Datai : Di dusun Datai terdapat masyarakat Talang Mamak yang masih primitive (jarang berinteraksi dengan masyarakat luar). Kegiatan yang dapat dilakukan di lokasi ini selain menikmati panorama alam adalah melakukan pengamatan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat suku terasing.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 25 |
Wisata Buatan | 10 |
Wisata Budaya | 11 |
Taman Nasional | 2 |