KABUPATEN JEPARA, Jawa Tengah
Taman Nasional Karimunjawa bisa menjadi pilihan bagi para penyelam untuk surga Laut Jawa. Jadi, palingkan sejenak wajah ke kawasan ini.
Keindahan terumbu karang dapat dinikmati dengan bersnorkeling dan menyelam. Para penyelam dapat menjelajahi taman bawah laut sampai 20 meter di perairan Pulau Menjangan Kecil, Cemara Besar dan Pulau Tengah. Cara lainnya: mengintip bawah laut melalui kaca yang dipasang di dasar perahu nelayan.
Pengunjung juga bisa melihat Penyu hijau (Chelonia mydas) dan Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Sintok yang kerap menjadi pelabuhan dan peneluran penyu laut selama November-Maret. Penyelamatan telur penyu dilakukan di tempat penetasan semi alami di Pulau Menjangan Besar.
Tak hanya berwisata, dengan melepas tukik atau anak penyu, pengunjung turut serta melestarikan reptil purba itu. Pada daratan pulau-pulaunya, Taman Nasional Karimunjawa menawarkan jelajah hutan dan berkemah. Jalur jelajah membentang di Bukit Bendera, Bukit Tengkorak, Bukit Maming dan jalur darat mangrove di Terusan. Sedangkan di Pulau
Kemujan, jalan papan sepanjang 1.500 meter mengajak pengunjung menyusuri hutan mangrove. Kawasan hutan mangrove ini juga dilengkapi dengan arboretum seluas 1 hektare. Sementara perkemahan
Legon Lele menjadi tempat yang tepat untuk mendirikan tenda.
Berbagai avifauna khas Karimunjawa bakal menambah khazanah
daftar jenis para pengamat burung, seperti Pergam ketanjar (Ducula rosaceae), Trocokan (Picnonotus govier var. karimunjawa) dan Betet Karimunjawa (Psitacula alexandri var. karimunjawa). Pesisir Karimunjawa juga menjadi tempat singgah burung migran dari belahan bumi utara.
© Pariwisata Alam 51 Taman Nasional Indonesia - Klaster Jawa
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 58 |
Wisata Buatan | 30 |
Wisata Budaya | 46 |
Taman Nasional | 2 |