KABUPATEN GIANYAR, Bali
Salah satu kekayaan ritual adat istiadat Bali adalah ritual menghormati keharmonisan antara dunia satwa dengan manusia. Namanya Tumpek Kandang yang biasanya dilakukan setiap enam bulan sekali itu dipimpin seorang pemimpin ritual Hindu. Ritual yang dilakukan sesuai perhitungan kalender Bali bertepatan dengan hari penghormatan kepada satwa dan hewan peliharaan. Saat itu sejumlah kebun binatang melakukan ritual Tumpek Kandang.
Binatang akan dikeluarkan dari kandangnya, seperti gajah, onta, orang utan, ular, dan aneka burung. Intinya mensyukuri anugerah Hyang Widhi dan berharap hubungan harmonis antara satwa dan manusia bisa dipertahankan. Setelah doa dihaturkan, peserta upacara diperciki air suci demikian pula dengan satwa yang ikut serta. Upacara ini diyakini akan menjaga keharmonisan hubungan alam, manusia, dan Tuhan sebagai bentuk ajaran Tri Hita Karana. Bila kita bisa menyaksikan ritual penghormatan hewan ini, kita bisa menyaksikan keistimewaan adat istiadat Bali dalam dunia satwa yang tidak ada di belahan lain Indonesia.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 16 |
Wisata Buatan | 9 |
Wisata Budaya | 10 |
Taman Nasional | 1 |