KABUPATEN BADUNG, Bali
Masyarakat Bali terkenal mampu menjaga tradisi turun temurun untuk melestarikan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Salah satu tradisi yang kami angkat adalah Mekotek, tradisi ini sama seperti kebiasaan masyarakat Bali lainya yaitu dilakukan dengan kolosal. Para pemuda yang melakukan Mekotek dibagi dalam beberapa kelompok. Kurang lebih 50 orang menjadi anggota kelompok. Tongkat kayu yang asalnya adalah sejenis kayu pulet itu dibawa langsung diadu. Ada satu orang yang naik ke ujung tongkat. Bayangkan, tongkat-tongkat kayu saling beradu menjadi satu dengan ujung yang mengerucut hingga membentuk seperti piramid. Tongkat kayu yang saling berbenturan inilah mengeluarkan bunyi “tek..tek” sehingga dikenal dengan nama Mekotek. Bayangkan sulitnya menaiki tongkat kayu.
Tradisi yang dilakukan warga sendiri bertujuan menolak balak dan memohon keselamatan. Agar bisa menyaksikan tradisi ini, wisatawan bisa mendatangi 10 hari setelah Hari Raya Kuningan. Warga sendiri melaksanakan tradisi rutin ini setiap 6 bulan sekali atau 210 hari sekali atau sama dengan kalender Hindu. Mekotek sendiri dijalankan warga sebagai prosesi tolak balak dan memohon keselamatan. Dijamin tradisi ini akan terus berlangsung, apalagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menetapkan Mekotek sebagai warisan budaya nasional.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Subekti
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 15 |
Wisata Buatan | 10 |
Wisata Budaya | 10 |
Taman Nasional | 1 |