KABUPATEN BOYOLALI, Jawa Tengah
KEBUT GUNUNG
Sebanyak 81 kelompok mengikuti lomba Kebut Bunung 2017 di Boyolali Minggu 23 juli 2017, Mereka menyusuri jalur di lereng Gunung Merapi dan Merbabu sepanjang 20 km.
Peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, DIY, Jatim, Jakarta dan Banten. Para peserta dilepas Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi di garis start di sisi timur Lapangan Desa Samiran. Acara yang digelar Pemkab Boyolali ini merupakan yang kedua kalinya. Setiap regu beranggotakan empat orang dan salah satunya harus perempuan. Setiap peserta harus melalui rute yang telah ditentukan oleh panitia.
Start dari lapangan Desa Samiran, Selo kemudian menyusuri jalan pedesaan menuju lereng Gunung Bibi di lereng Merapi sisi timur wilayah Desa Suroteleng. Peserta melintasi kawasan observasi Elang Jawa, Goa Jepang, tanjakan langit, bukit Batur, dinding Watu Blerek. Kemudian turun melewati tempat wisata Alam Sutra, petilasan Kebo Kanigoro di Desa Samiran. Lantas naik ke lereng Gunung Merbabu menuju tempat wisata bukit Gancik di Desa Selo. Selanjutnya peserta kembali turun menuju garus finish sebelum lapangan Samiran. Dia menjelaskan Kebut Gunung 2017 merupakan kompetisi lintas alam dengan lokasi perlombaan di alam terbuka di kawasan gunung Merapi – Merbabu, Kecamatan Selo. Lomba kebut gunung kali ini hampir sama dengan penyelenggaran tahun lalu. Hanya saja, ada beda konsep. Harapannya, peserta bisa mengenal dan menikmati keindahan alam di lereng Merapi-Merbabu. Peserta bisa mengenal tempat-tempat wisata di lereng Merapi-Merbabu khususnya diwilayah Kecamatan Selo.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 59 |
Wisata Buatan | 33 |
Wisata Budaya | 50 |
Taman Nasional | 2 |