Pasar Legi

Wisata pasar selalu menarik untuk dilakukan, apalagi di Kotagede, Jogjakarta, sebuah kota seni yang tentunya menyimpan banyak sekali peninggalan sejarah. Bangunan di beberapa sudut  Kotagede  pun masih khas corak kerajaan Jawa pada masa lalu. Salah satu saksi sejarah di Kotagede adalah Pasar Legi atau dulu lebih sering disebut Sargede.Pasar Legi Kotagede merupakan pasar tertua di Jogja yang dibangun di abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan Panembahan Senopati.
 
Sesuai dengan namanya, pasar Legi Kotagede memiliki hari pasaran Legi. Artinya dalam 5 hari sekali anda akan menemukan pasar ini jauh lebih ramai dari hari-hari biasanya. Beragam keunikan melingkupi pasar bersejarah kota perak yang satu ini. Berlibur di kawasan Kotagede terasa kurang lengkap jika tidak menyempatkan diri untuk mencicipi kipo, camilan para bangsawan yang masih eksis hingga kini, kue kembang waru, kue langka khas Kotagede dan berburu cokelat lezat sembari berwisata di pabrik Cokelat Monggo. Pasar Kotagede dilengkapi beragam fasilitas menarik seperti lahan parkir yang memadai, toilet, radio pasar, mushola, tempat penampungan sampah sementara hingga layanan kesehatan.

Pasar kebanggaan warga Kotagede ini mereupakan bagian dari catur gatra tunggal. Sebuah konsep kota Jawa tradisional yang mengadopsi dari tata kota kerajaan Islam, dimana keraton sebagai pusat pemerintahan, masjid sebagai tempat peribadatan, alun-alun sebagai ruang publik dan pasar sebagai tempat perekonomian. Bangunan dari pasar ini juga termasuk satu diantara cagar budaya di Yogyakarta.

sumber: TEMPO, datatempo.co/Bram Selo Agung