KABUPATEN TORAJA UTARA, Sulawesi Selatan
Situ megalitikum yang terkenal di Toraja adalah Bori Kalimbuang, terletak sekitar 8 km sebelah utara Rantepao di kecamatan Sesean dari Rantepao, Ibukota Kabupaten Toraja Utara. Bori Kalimbuang ada hamparan bebatuan khas zaman megalitikum yang ditancapkan di sebuah lahan. Batu-batu besar (menhir) berdiri tegak pada hamparan tanah rumput, mirip dengan situs batuan Stonehenge di Inggris. Jumlahnya mencapai seratus dengan ukuran beragam. Terdiri dari 54 menhir kecil, 24 sedang dan 24 batu berukuran besar. UNESCO juga menetapkannya sebagai salah satu dari sembilan objek wisata warisan dunia.
Bori Kalimbuang menyuguhkan budaya dan adat Toraja yang lainnya. Tepat di dalam lokasi Bori Kalimbuang terdapat area yang disebut Rante Kalimbuang. Area ini biasa dipakai sebagai tempat melakukan upacara penguburan adat seperti Rambu Solo’. Ada juga bangunan saat pemakaman mayat berlangsung, misalnya Lakkian, Sarigan, Balakkayan, dan masih banyak lagi.
Menurut sumber sejarah menyebutkan Bebatuan di Bori Kalimbuang berusia ratusan tahun. Menhir pertama didirikan sekitar tahun 1657, konon ketika itu ada 100 ekor kerbau yang dikurbankan. Batu yang diambil dari gunung ini kemudian dipahat oleh To’mapa yang memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Foto: TEMPO, datatempo.co/Fardi Bestari
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 49 |
Wisata Buatan | 21 |
Wisata Budaya | 23 |
Taman Nasional | 3 |