KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA, Sumatera Selatan
Situs ini merupakan sebuah tinggalan budaya dari masa Hindhu-Budha di Indonesia. Candi tersebut terletak di perkebunan karet milik masyarakat yang saat ini masih produktif di Sumatera Selatan. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Puslitarkenas, Balai Arkeologi Palembangserta Suaka Peninggalan Purbakala Jambi mengindikasikan bahwa candi dimaksud mempunyai latar belakang agama Hindhu. Kondisi Candi Lesung Batu saat ini masih berupa gundukan tanah yang dibagian permukaannya terdapat sebaran bata kuno. Artefak yang pernah ditemukan di candi ini antara lain berupa Yoni, pecahan keramik asing, struktur bata yang saat ini kondisinya sudah sangat rapuh. Perelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa di sekitar candi tersebut juga ditemukan struktur bata yang kemungkinan merupakan pagar pembatas. Guna pelestariannya, saat sekarang candi dimaksud telah diberi seorang juru pelihara yang mempunyai tugas pelestarian dan pengamannnya.
Terdapat reruntuhan bangunan candi bata yang di bagian tengahnya terdapat sebuah ruang (berukuran 3 x 3 meter), dan di dalamnya juga ada sebuah yoni (berukuran 70 x 75 x 94 cm) yang terbuat dari batuan napal. Bangunan ini merupakan Candi Lesung Batu. Di samping itu, juga ditemukan dua reruntuhan bangunan lainnya yang sama-sama terbuat dari batuan napal (belum teridentifikasi nama dan bentuknya).
Berdasarkan pengamatan terhadap hiasan (makhluk ghana) yang terdapat di keempat sudut yoni, sejumlah arkeolog tersebut memperkirakan bahwa bangunan Candi Lesung batuini telah ada sejak abad ke-13 atau 14 M. Hiasan tersebut memiliki kemiripan dengan hiasan pada yoni-yoni di Majapahit. Situs ini merupakan sebuah tinggalan budaya dari masa klasik yaitu Hindhu-Budha di Indonesia.
Sumber : https://situsbudaya.id/candi-lesung-batu/
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 29 |
Wisata Buatan | 9 |
Wisata Budaya | 6 |
Taman Nasional | 2 |