KABUPATEN OGAN KOMERING ULU, Sumatera Selatan
SITUS prasejarah ini terletak di perbukitan karst, sekitar satu kilometer dari Desa Padangbindu, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Pengunjung harus mendaki lereng yang cukup terjal, licin, dan banyak lintahnya untuk mencapai gua ini. Mulut gua tersembunyi di balik pohon tinggi, rumput, dan semak belukar. Di kaki bukit, mengalir Aek Kaman Basah, kali kecil yang bermuara di Sungai Ogan.
Para arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menemukan 17 kerangka manusia kuno, alat-alat serpih dari rijang dan obsidian, serta lukisan gua di sini. Ini menakjubkan. Selama puluhan tahun penelitian arkeologi di Indonesia, baru di sana ditemukan lukisan gua di wilayah barat Nusantara.
Komunitas Gua Harimau diperkirakan hidup sekitar 3.000 tahun lalu. Berbeda dengan Pithecanthropus erectus, Homo soloensis, dan Homo mojokertensis yang musnah pada zaman Pleistosen, ras manusia purba di Gua Harimau diyakini bertahan sampai sekarang. Arkeolog menduga mereka ras Neo Mongoloid dan Australoid. Mereka diperkirakan tiba di Sumatera sekitar 4.000 tahun lalu, setelah berakhirnya Zaman Es.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Parliza Hendrawan
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 28 |
Wisata Buatan | 9 |
Wisata Budaya | 7 |
Taman Nasional | 2 |