Tari Saman

Ingat salah satu pengisi acara Pembukaan Asian Games di Jakarta tempo hari. Salah satu pengisi acara menarikan sejenis tari Saman dengan kolosal. Tari tepuk dada dan tepuk paha ini menjadi ciri khas budaya masyarakat Aceh dan menjadi tontonan wajib jika kita mengunjungi Aceh.

Asal muasal tari Saman merupakan hasil dari integrasi dari kebudayaan Campa atau Indocina, India dan Timur Tengah atau Islam . Awalnya, suku bangsa Aceh merupakan hasil dari migrasi keturunan India, Indocina dan Timur Tengah. Awalnya Saman dimainkan oleh suku Gayo. Dinamakan Saman karena diperkenalkan oleh Syekh Saman, seorang ulama Gayo sejak abad ke-16, sebelum Sultan Iskandar Muda berkuasa. 

Jika kita datang ke daerah Gayo,  pusat tari Saman, kita bisa langsung mengerti tari sufi yang berisi syair tentang syiar Islami ini. Tari Saman semakin dikenal di nusantara setelah ikut serta dalam acara Pekan Kebudayan Aceh (PKA ke-2) tahun 1972 di Banda Aceh. Ibu Tien Soeharto yang waktu itu menyaksikan Saman sangat terkesima dan memberikan sebutan sebagai “Tari Tangan Seribu”. Setelah itu Saman dikenal luas, dan puncaknya tahun 1974 Ibu Tien Soeharto mengundang Saman mengisi pembukaan Taman Mini Indonesia Indah . Saat ini oleh UNESCO, tari Saman sudah dimasukan dalam warisan dunia.

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Dasril Roszandi