MASJID Teungku Di Pucok Krueng Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya atau biasa dikenal dengan masjid Beuracan merupakan satu dari sejumlah masjid bersejarah di kabupaten yang masih berusia tujuh tahun.
Masjid dengan bentuk empat persegi mudah ditemukan, berada persis di pinggir jalan negara, lintas Banda Aceh-Medan (dari arah barat) atau memasuki Kecamatan Meureudu, terdapat dua masjid dalam satu kompleks yang langsung terlihat oleh siapa saja yang melintas di kawasan itu. Di bantaran sungai Krueng Beuracan, Meureudu inilah Masjid Tgk Di Pucok Krueng yang masih berdiri kokoh dengan arsitek klasik yang masih terpelihara sampai saat ini.
Masjid tua ini, dibangun oleh Teungku Abdussalam (Ada yang menyebutkan Abdussalim) yang kerap dikenal dengan Teungku Chik Di Pucok Krueng. Nama Teungku Chik Di Pucok Krueng inilah yang ditabalkan pada masjid tertua di Meureudu.
Meski berada di pinggiran Sungai Krueng Beuracan yang kerap meluap saban musim penghujan, masjid Tgk Di Pucok Krueng selalu terhindar dari genangan air banjir. Di masjid ini juga terdapat satu guci yang dikeramatkan oleh banyak warga. Tak heran, banyak warga sekitar dan bahkan dari luar daerah bernazar mengambil air tersebut sebagai penawar segala penyakit.
Masjid satu ini memang terlihat tak biasa, ada dua bangunan masjid yang berdiri bersebelahan dan masing masing berdiri kokoh dengan gayanya masing masing. Satu bangunan masjid tradisional Nusantara dari bahan kayu dan terlihat sudah berusia cukup tua dan satu lagi bangunan masjid dengan bahan beton berlanggam modern. Masjid di kabupaten Pidie Jaya, ini adalah Masjid Tengku Di Pucok Krueng atau juga dikenal dengan nama masjid kembar.
kondisi mesjid pasca gempa
Sepintar lalu tak ada yang istimewa dengan masjid ini, namun keunggulan arsitektur Nusantara pada masjid ini teruji manakala gempa gumi 7 Desember 2016 berkekuatan 6,5 Skala Richter menghantam Kabupaten Pidie Jaya, menyebabkan banyak bangunan yang roboh ataupun rudak parah, termasuk bangunan masjid modern yang dibangun bersebelahan dengan masjid kuno ini pun turut mengalami kerusakan parah, namun tidak dengan Masjid Tua Tengku Di Pucok Krueng ini yang mampu berdiri tegar tanpa kerusakan berarti.
Destinasi lain di Kawasan Aceh