Gunung Leuser

Potensi dan objek wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser antara lain:

1. Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera dan Ekowisata Bukit Lawang Objek wisata ini diilhami dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Bohorok yang diprakarsai oleh Monica Borner dan Regina Frey berkebangsaan Swiss yang didirikan pada tahun 1973 dengan biaya dari Dana Kehidupan Liar Sedunia (sekarang, Dana Pelestarian Alam Dunia, WWF) dan dari Perkumpulan Ilmu Hewan Frankfurt Jerman (FZS). Pada bulan Januari 1980 Pusat Rehabilitasi ini diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia yang dikelolah Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan. Namun karena jumlah pengunjung yang tertarik pada stasiun rehabilitasi terus meningkat, pusat rehabilitasi beralih fungsi dan orientasinya menjadi wisata alam. Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera terletak di Bukit Lawang - Bohorok Langkat Propinsi Sumatera Utara dengan luas ± 200 Ha dengan daya tarik utama orangutan semi liar hasil rehabilitasi, disamping juga keindahan panorama alam, hutan, sungai, dan satwa liar. Bukit Lawang berjarak ± 96 km atau sekitar 3 - 4 jam dengan bus umum dari Terminal Pinang Baris, Medan.
2. Tangkahan merupakan salah satu jendela Taman Nasional Gunung Leuser dengan berbagai macam atraksi alam yang akhir - akhir ini semakin memikat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Banyak hal yang ditawarkan di kawasan ekowisata ini; mulai dari tracking ke hutan, susur sungai, tubing, air terjun, sampai dengan menunggang gajah milik CRU Fauna & Flora International. Kawasan Ekowisata Tangkahan yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini dapat ditempuh selama 3 - 4 jam perjalanan dari Kota Medan.
3. Gurah, disini kita dapat melihat dan menikmati panorama alam, lembah, sumber air panas, danau, air terjun, pengamatan satwa dan tumbuhan seperti bunga raflesia, orangutan, burung, ular dan kupu-kupu.
4. Kluet, aktivitas wisata yang menarik dan dapat dilakukan di Kluet diantaranya bersampan di sungai dan danau, tracking pada hutan pantai dan wisata goa. Selain itu, daerah ini merupakan habitat Harimau Sumatera.
5. Sekundur,  pengunjung dapat berkemah, wisata goa dan pengamatan satwa merupakan aktivitas outdoor yang menarik untuk dilakukan di daerah ini.
6. Ketambe dan Suak Belimbing, bagi wisatawan yang mendambakan lebih dari sekedar rekreasi, Ketambe dan Suak Belimbing merupakan tempat yang layak untuk dikunjungi. Daerah ini merupakan lokasi penelitian primata dan satwa lain yang dilengkapi rumah peneliti dan perpustakaan.
7. Gunung Leuser (± 3.404 m dpl) dan Gunung Kemiri (± 3.314 m dpl), bagi para mountaineer, mendaki Gunung Leuser maupun Gunung Kemiri merupakan tantangan dan pengalaman tersendiri.
8. Sungai Alas, bagi pencinta olahraga arung jeram, mungkin dapat mencoba melakukannya di Sungai Alas, tepatnya dari Gurah - Muara Situlen - Gelombang selama 3 hari.