Danau Linow

Danau di kota Tomohon ini lain dari lainya. Bila di Flores ada danau tiga warna Kalimutu, danau Linow di kota Tomohon ini juga bisa memancarkan tiga warna. Sebelum sampai ke danau yang hanya berjarak tiga kilometer  dari kota Tomohon, pengunjung disuguhi pemandangan sejuk.  Anda langsung disajikan pemandangan hijau dari perbukitan yang ditumbuhi pepohonan besar. Gunung Lokon yang masih aktif juga ikut menjadi tontonan menyejukan mata sebelum sampai danau.

Sampai di pinggir danau, pengunjung langsung disambut dengan bau menyerupai bau telur yang mengganggu hidung. Aroma itu ternyata dari bau belerang yang ada di sekitar danau. Kabarnya belerang tersebut sisa letusan Gunung Mahawu ratusan tahun yang lalu. Belerang itu yang menyebabkan perubahan warna danau.  Kandungan belerang yang berada di salah satu sisi danau terhubung langsung dengan sumber air yang juga mengandung belerang dan kemudian mengalir ke dalam danau.

Kata Linow diambil dari bahasa Minahasa yaitu lilinowan yang berarti tempat berkumpulnya air. Setiap jam warna danau berubah menjadi hijau, biru dan kuning kecoklatan. Unsur belerang di dasar danau serta pembiasan dan pantulan sinar matahari yang menjadi sebab perubahan warna air di Danau Linow.

 Danau seluas sekitar 35 hektar dan hanya sedalam sekitar 5 meterini memiliki tempat restoran yang menghadap langsung ke arah danau. Tempat itu biasanya dijadikan pengunjung bersantai sambil menikmati pemandangan danau yang cantik.

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Aditia Noviansyah