KOTA SAWAH LUNTO, Sumatera Barat
Museum Tambang Batubara Ombilin ini didirikan PT Bukit Asam, perusahaan penambangan batu bara di Sawahlunto. Saat masuk ke ruangan, pengunjung disambut foto besar dan patung Ir. J.W.Ijzermen, orang Belanda yang memimpin proyek penambangan batubara Ombilin di Sawahlunto hingga berproduksi pada 1892. Pengelola Museum Tambang Batubara Ombilin Mike Rusli mengatakan, di museum ini terdapat 179 koleksi dan masih banyak koleksi yang belum dipajang.
Pengunjung museum ini akan menemukan koleksi aktivitas penambangan batubara sejak masa kolonial hingga masa kini. Bukan replika, pengunjung disuguhkan peralatan tambang batubara, arsip, kostum penambang, kendaraan pengangkut batubara, foto lama tempo dulu, audio visual, alat kerja penambang, sampai mesin pemilah batubara.
Bahkan menyusuri lubang tambang juga bisa dilakukan pengunjung, untuk lebih merasakan sulitnya pekerja tambang mengambil batubara dari perut bumi. Bagian itu menjadi koleksi proses penambangan batu bara hingga pengolahannya. Gedung Museum Tambang Batubara Ombilin ini bekas bangunan Belanda, terletak di Jalan M.Yamin berseberangan dengan kantor PT Bukit Asam. Selain foto-foto sejarah pertambangan, peralatan pertambangan dan peralatan kantor yang dipakai di zaman kolonial Belanda hingga PT Bukit Asam seperti mesin kasir lama, telepon lama dan beragam peralatan lainnya juga turut dipamerkan.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Tony Hartawan
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 38 |
Wisata Buatan | 13 |
Wisata Budaya | 12 |
Taman Nasional | 0 |