KABUPATEN SLEMAN, DI Yogyakarta
Situs Ratu Baka terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan, berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks candi Prambanan, 18 km sebelah timur kota Yogyakarta atau 50 km barat daya kota Surakarta, Jawa Tengah. Nama Ratu Baka berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Baka (bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks candi Prambanan.
Berbeda dengan peninggalan purbakala lain dari zaman Jawa Kuno yang umumnya berbentuk bangunan keagamaan, situs Ratu Baka merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung. Ratu Boko ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu bagian tengah merupakan bangunan gapura utama, candi pembakaran, lapangan, kolam, batu berumpak dan paseban, bagian tenggara meliputi pendopo, balai-balai, 3 candi, kolam dan komplek keputren, bagian timur komplek gua, stupa Budha dan kolam, dan bagian barat :terdiri dari perbukitan.
Saat wisatawan memasuki pintu gerbang utama akan langsung menuju ke bagian tengah. Selanjutnya akan terlihat 2 gapura yang tinggi, gapura pertama yang memiliki 3 pintu dan gapura yang kedua mempunyai 5 pintu. Di sebelah kiri gapura terdapat tempat yang sekarang biasa disebut "tempat kremasi".
sumber: TEMPO, datatempo.co/Muh. Syaifullah
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 15 |
Wisata Buatan | 4 |
Wisata Budaya | 14 |
Taman Nasional | 1 |