Museum Kereta Keraton Yogyakarta

Wisata di kota Yogykarta memang kayak akan nilai sejarah. Salah satunya museum Kereta Keraton Yogyakarta, khusus memerkan semua koleksi yang berhubungan dengan kereta kuda Keraton Yogyakarta.
Museum menempati bangunan berarsitektur Jawa. Di situlah Keraton menyimpan koleksi kereta kudanya, termasuk kereta yang akan digunakan dalam acara pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan calon suaminya, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro.

Letak museum itu tak jauh dari Alun-Alun Utara. Persisnya, di sebelah barat Keraton. Di bagian kiri halamam museum, sebuah kandang kuda berdiri. Di hari biasa, museum dibuka untuk wisatawan asing dan domestik. empat ini semula merupakan garasi pribadi Sultan. Masyarakat yang ingin melihat koleksi keraton ini memang baru sejak tahun 1985 ketika Sultan baru membuka sebagai museum. Dahulu semua garasi kuda dan keretanya dikelilingi kandang kuda. Sekarang tempat tersebut telah digantikan rumah-rumah penduduk.

Dalam museum pengunjung bisa menyaksika 23 koleksi kereta kuda, lengkap dengan peralatan dasar kuda dan kereta. Antaralain ada 18 kereta yang masih sering digunakan untuk upacara-upacara keraton. Diantara koleksi itu ada satu koleksi tertua, yaitu Kereta Kyai Garuda Yaksa. Kereta itu dibuat tahun 1861 di negeri Belanda.  Pada setiap bulan Suro masyarakat bisa langsung menyaksikan kereta itu selalu "dimandikan".  Kereta kebesaran itu dihias dengan desain megah khas Eropa dan ornamen mahkota seberat 20 kilogram.

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Subekti