Danau Kaco

Danau di Kabupaten Kerinci ini menjadi salah satu destinasi wajib mengunjungi kota Jambi. Danau Kaco, begintu warga menyebutnya, karena air danau begitu jernih seperti kaca yang memantulkan apa saja. Bahkan cahaya redup ketika matahari telah tenggelam pun tetap memantulkan cahaya. Danau berada kaki Gunung Kerinci ini memang masih harus ditempuh dengan berganti-ganti moda transportasi, termasuk dengan harus berjalan kaki menuju lokasi danau Kaco.

Ketika sampai di tepi danau, semua rasa lelah hilang ketika birunya air danau menyinari para pengunjung. Disarankan mengunjungi danau ketika bulan purnama, karena airnya bisa menyala. Fakta itu membuat wisatawan sengaja berkemah di sekitar danau saat bulan purnama. Batang-batang pohon di dasar danau meskipun malam, tetap terlihat  jelas dari luar danau yang berhawa sejuk karena berada  ketinggian sekitar 1.289 meter di atas permukaan laut.

Danau yang terletak kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mempunyai luas sekitar 90 meter persegi. Tidak ada yang tahu berapa kedalamanya, jadi bila tidak bisa berenang jangan coba-coba menyeburkan diri. Habitat yang mendiami danau Kaco adalah ribuan ikan Semah. Harga ikan Semah di Malaysia setiap kilogramnya sampai lebih dari 500 libu rupiah. Uniknya ikan Semah tidak bisa ditemui di empat danau lainnya di Desa Lempur dekat danau Kaco. Danau lainya di Desa Lempur yang bisa menjadi wisata alternatif seperti Danau Lingkat, Danau Kecik, Danau Duo dan Danau Nyalo.

Sumber: TEMPO, Shutterstock