KOTA PEKANBARU, Riau
Mesjid Raya dan Makam Marhum Bukit serta Makam Marhum Pekan. Mesjid Raya Pekanbaru terletak di Kecamatan Senapelan memiliki arsitektur tradisional yang amat menarik dan merupakan mesjid tertua di Kota Pekanbaru. Mesjid ini dibangun pada abad 18 dan sebagai bukti Kerajaan Siak pernah berdiri di kota ini pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan keempat dan kelima dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Di areal Mesjid terdapat sumur mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya. Masih dalam areal kompleks mesjid kita dapat mengunjungi makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru. Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4) memerintah tahun 1766 – 1780, sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775 memindahkan ibukota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan beliau mangkat tahun 1780. Di masa kekuasaan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah inilah Senapelan dijadikan pusat Kerajaan Siak, dibawah pemerintahannya kegiatan perdagangan berkembang pesat sehingga timbullah pemikiran untuk mendirikan sebuah pekan. Namun ide mendirikan sebuah pekan ini baru terlaksana pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (anak Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah). Semenjak saat itu, tepatnya pada tanggal 23 Juni 1784 nama Senapelan mulai tidak dipakai lagi. Senapelan berganti dengan PEKANBARU.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 26 |
Wisata Buatan | 10 |
Wisata Budaya | 10 |
Taman Nasional | 3 |