Taman Nasional Way Kambas

Tidak seberapa jauh dari Jakarta, kita bisa melancong ke Taman Nasional Way Kambas di Lampung,  Jaraknya hanya enam jam dari Jakarta kita bisa mendatangi taman nasional tertua di Indonesia. Pemerintah Belanda mendirikan penampungan gajah itu sejak 1937 dan masih tetap terus dipelihara hingga sekarang. Awalnya Taman Nasional Way Kambas menjadi tempat konservasi gajah, untuk tempat perlindungan gajah Sumatera, dan juga menjadi tempat melatih gajah Sumatera. Sekarang kawasan Way Kambas juga menjadi destinasi wisata tak kalah menarik dengan tempat wisata alam lainya.

Gajah menjadi daya tarik utama Way Kambas bagi wisatawan. Pengunjung yang membawa keluarga beserta anak-anaknya bisa bebas menunggani gajah sumatera berkeliling kawasan Way Kambas. Tentu beda sensasi yang dirasakan karena serasa melawati alam asli di hutan yang sering dilewati gajah.

Selain gajah, ternyata kondisi alan Way Kambas yang merupakan campuran rawa, pantai dan hutan menjadi tempat yang cocok bagi satwa lain. Setidaknya ada empat satwa utama lainya di Way Kambas, yaitu, Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrensis), Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Tapir (Tapirus indicus), dan Beruang madu (Helarctos malayanus). Jumlah itu menambah jumlah jenis hewan yang mendiami taman nasional  Way Kambas sedikitnya 30 jenis hewan, dan sekitar 175 spesies burung. Keasikan Way Kambas lainya, pelancong bisa melakukan berkeliling di malam hari untuk mengamati satwa yang aktif malam hari. Biasanya akan mudah menemui babi hutan. 

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Zulkarnain