Bangkai Kapal Kargo Jepang

Bangkai Kapal Kargo Jepang ditemukan tidak jauh dari bibir Pantai Leato, sekitar 100 meter ke arah tengah laut, Teluk Gorontalo. Bangkai kapal ini ditemukan oleh enam penyelam dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo. Penemuan ini diawali dengan beberapa hari melakukan survei awal oleh enam penyelam tersebut. Hal ini bertujuan untuk memperkirakan fisik bangkai juga pengukuran bangkai kapal tersebut. Penemuan bangkai kapal Jepang ini di kedalaman 34-35 meter bawah laut.

Kondisi bangkai kapal Jepang hancur dan ditumbuhi lumut dan karang. Tepat pada kedalaman 34 meter, ada beberapa buritan bangkai kapal tertelungkup dengan bagian atas berada di bawah menutup dasar laut. Bangkai kapal Jepang ini tidak ditemukannya meriam dan persenjataan, jadi diperkirakan ini adalah bangkai kapal kargo. 

Keutuhan bangkai kapal Jepang ini masih 70 persen, panjangnya 180 meter. Muatan kapal ini adalah kopra. Diperkirakan berdasarkan literasi militer Amerika Serikat, bangkai kapal ini adalah Yoshimaru yang ditembak armada pesawat sekutu setelah meninggalkan Pelabuhan Gorontalo, sekitar tahun 1944. Tembaka itu membuat kapal Yoshimaru terbakar dan tenggelam. 

Dengan ditemukannya bangkai kapal ini, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo menjadikan bangkai kapal tersebut dalam perlindungan sebagai cagar budaya bawah air.

sumber: TEMPO, datatempo.co/Nita Dian