KOTA BAUBAU, Sulawesi Tenggara
Salah satu peninggalan Kesultanan Buton ada Benteng Baadia, selain benteng keraton.Benteng Baadia terletak di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.Benteng Baadia didirikan oleh Sultan Buton ke XXIX yakni Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I di tahun 1824-1851.Benteng ini mempunyai luas sekitar 4.389 meter persegi dan posisinya berada di bagian selatan dari benteng Keraton Buton.Benteng ini terbuat dari batu karang dengan campuran putih telur mempunyai ketebalan sekitar 1 meter dengan ketinggian sekitar 7-8 meter.
Benteng Baadia merupakan benteng pertahan di kesultan Buton yang berjumlah 131 benteng, Untuk masuk kedalam benteng terdapat 3 pìtu gerbang dan terdapat 1 lubang rahasia akses keluar masuk benteng sisi timur lewat bawah tanah.Di tengah benteng tersebut juga terdapat runtuhan puing bangunan pesantren yang dibangun Sultan Kaimuddin I. Benteng Baadia berada di tempat perbukitan dan menjadi salah satu objek wisata yang ada di Kota Bau-Bau.
Benteng Baadia dibangun sebagai pertahanan, karena masyarakat Buton yang tinggal di tepi laut pada masa itu, sering didatangi bajak laut.Salah satunya yang terkenal adalah bajak laut bermata satu, namanya Labolontio.Untuk mencegah perampokan, masyarakat sepakat membangun pembatas.Di balik banteng itulah masyarakat mendapatkan salah satu bentuk perlindungan.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Iqbal Lubis
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 7 |
Wisata Buatan | 1 |
Wisata Budaya | 1 |
Taman Nasional | 1 |