Danau Paniai

Di bumi Papua yang sangat kaya, tak lengkap bila terlewat menjelajahi eksotisme alamnya yang tiada duanya. Satu yang wajib Anda kunjungi adalah sebuah danau di Kabupaten Paniai, Papua. Yang membuatnya unik adalah letaknya di ketinggian pegunungan. Danau ini terletak pada ketinggian 7.500 meter di atas permukaan laut. Luasnya sekitar 14.500 hektare.

Selain danau Paniai, terletak bersebelahan dengan dua danau air tawar lainnya, yaitu danau Tigi dan danau Tage. Ketiga danau di dataran tinggi ini awalnya ditemukan oleh pilot berkebangsaan Belanda yang tak sengaja tengah melintas dan menemukan adanya ketiga danau eksotis ini. Nama pilot berkebangsaan Belanda itu dipakai sebagai nama danau tersebut, Wissel Meeren.

Danau ini menyajikan panorama alam yang benar-benar memukau. Bagaimana tidak, alamnya yang hijau, air danau yang biru, ditambah dengan keramahan warga lokal, membuat siapa saja yang berkunjung kesana akan betah berlama-lama. Menariknya lagi, di sekitar danau tersimpan nilai-nilai seni budaya masyarakat setempat yaitu seni budaya Suku Mee dan Suku Moni. Mungkin hal ini pula yang membuatnya terkesan unik di mata pelancong dunia.

Danau yang sangat luas ini memiliki air yang sangat jernih dan segar. Beberapa permukaan danau tampak berwarna hijau dan tertutup semacam alga. Ini menambah kesan sejuk dan alami. Danau Paniai terletak di antara dtaran tinggi. Jadi, tepi danau ada beberapa bagian yang berpasir dan dataran tinggi yang menjulang. Sebuah pemandangan yang sangat langka, menikmati danau dengan tepian lereng danau yang menjulang.

Kegiatan favorit di danau ini adalah  memancing. Danau air tawar yang luas ini memiliki kekayaan dan ragam ikan air tawar serta udang. Udang yang sangat digemari dan terkenal dari danau Paniai adalah udang selingkuh. Udang ini unik, karena memiliki bentuk capit besar seperti yang dimiliki oleh kepiting. Menu udang selingkuh telah menjadi favorit siapa saja yang datang ke Papua, terutama mereka yang bekunjung ke Wamena.

Jika ingin lebih lama tinggal di seputaran danau, Anda bisa menginap di sini. Penduduk lokal menyediakan tempat penginapan. Selain jalur darat dari Nabire ataupun dari kota Enarotali, danau Paniai dapat ditempuh dengan perjalanan udara menggunakan pesawat perintis Cessna.

sumber: TEMPO, datatempo.co/Rully Kesuma